Monday, October 12, 2009
Macam-Macam Topologi Jaringan
Sebelum tahu lebih dalam tentang Jaringan yang lebih luas kali ini Kita akan Membahas tentang topologi yang sering digunakan pada jaringan Local yang sering sisebut LAN "local Area Network".Lan itu sendiri adalah Jaringan computer yang terdiri dari beberapa computer bisa sampai puluhan bahkan ratusan computer.Biasanya digunakan di sekolah,kantor,kampus atau gedung.
Ada pula istilah istilah dalam jaringan missal:
Stand Alone
JIka anda bekerja pada computer yang tidak terhubung dengan computer lain maka anda bekerja secara Stand Alone
Network
Jika computer dimana anda bekerja berhubungan dengan computer dan peralatan lain sehinga membentuk suatu grup, maka ini sesebut sebagai network.
Networking
Sedangkan bagaimana computer tersebut bisa saling berhubungan serta mengatur sumber yang ada disisebut system Jaringan (Networking)
Komponen LAN
1. Beberapa komponen hardware diantaranya computer,NIC "Network Interface Card" , kabel,
hub/switch,bridge,router,repeater dan topologi jaringan dan alat bantu lainya.
2. Komponen software yaitu SO jaringan,network adapter driver dan protocol jaringan.
3. Brainware,administrator dan pengelola jaringan.
Bila kita membuat jaringan,kita melihat apakah ifisien atau boros ,dan kita harus memilih Topologi mana yang cocok.Terdapat enam Network Topologi yaitu :
1. Star
2. Mesh
3. Ring
4. Bustree
5. Hybrid
Setiap topologi memiliki karakteristik yang berdeda-beda dan masing-masing juga memiliki keuntungan dan kerugian. Topologi tidak tergantung kepada medianya dan setiap topologi biasanya menggunakan media sbb :
1. Twisted pair
2. Coaxial cable
3. Optical cable, atau
4. Wireless.
Physical Topologi adalah bagaimana kabel digelar sedangkan Logical Topologi adalah bagaimana jaringan (network) bekerja pada ‘physical wiring'. Harus diingat bahwa representasi secara logical dari suatu topologi mungkin bias sangat berbeda dengan implementasi secara fisiknya "physical implementation".
Sebagai contoh semua workstation dalam suatu token ring, secara logical dihubungkan secara ring. Akan tetapi secara fisik setiap station dihubungkan (attached) ke ‘central hub', seperti sebuah star topologi.
TOPOLOGI JARINGAN
Topologi Bus atau Daisy Chain
Topologi ini memiliki karakteristik sebagai berikut:
1. Merupakan satu kabel yang kedua ujung nya ditutup, dimana sepanjang kabel terdapat node-node
2. Umum digunakan karena sederhana dalam instalasi
3. Signal melewati kabel dalam dua arah dan mungkin terjadi collision
4. Problem terbesar pada saat kabel putus. Jika salah satu segmen kabel putus, maka seluruh jaringan akan
terhenti.
Topologi Ring
Topologi ini mempuyai karakteristik sebagai berikut:
1. lingkaran tertutup yang berisi node-node
2. sederhana dalam layout
3. signal mengalir dalam satu arah, sehingga dapat menghindarkan terjadinya collision (dua paket data
bercampur), sehingga memungkinkan pergerakan data yang cepat dan collision detection yang lebih
sederhana
bercampur), sehingga memungkinkan pergerakan data yang cepat dan collision detection yang lebih
sederhana
4. problem: sama dengan topologi bus
5. biasanya topologi ring tidak dibuat secara fisik melainkan direalisasikan dengan sebuah consentrator dan
kelihatan seperti topologi star
Topologi Star
Topologi ini mempunyai karakteristik sebagai berikut:
1. Setiap node berkomunikasi langsung dengan central node , traffic data mengalir dari node ke central node
dan kembali lagi.
2. Mudah dikembangkan, karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung ke central node
3. Keunggulan : jika satu kabel node terputus yang lainnya tidak terganggu
4. Dapat digunakan kabel yang “ lower grade ” karena hanya menghandel satu traffic node, biasanya
digunakan kabel UTP
Topologi Mesh
MESH topologi dibangun dengan memasang link diantara atation-station. Sebuah ‘fully-connected mesh' adalah sebauh jaringan dimana setiap terminal terhubung secara langsung ke semua terminal-terminal yang lain. Biasanya digunakan pada jaringan komputer kecil. Topologi ini secara teori memungkinkan akan tetapi tidak praktis dan biayanya cukup tinggi untuk di-implementasikan. Mesh topologi memiliki tingkat redundancy yang tinggi. Sehingga jika terdapat satu link yang rusak maka suatu station dapat mencari link yang lainnya.
0 comments:
Post a Comment