Search This Blog

Sunday, August 30, 2009

WinRAR 3.9 Final Kompres File Lebih Baik


Nah software Winrar ini merupakan salah satu software yang cukup populer dan banyak digunakan sebagai kompressor file. Sekarang versi terbarunya adalah 3.9 Final.

WinRAR adalah sebuah software 32-bit Windows version untuk membuat arsip bertipe file RAR, selain itu,sebuah pengarsipan dan manajer arsip juga dapat dilakukan dengan mudah. File RAR biasanya dapat memampatkan isi sebesar 8 persen menjadi 15 persen lebih besar dari file ZIP biasa.




Silahkan aja di download software WinRAR 3.9 Finalnya sob, versi terbaru ini dijamin akan menghasilkan file kompres yang lebih baik! ayo download mumpung gratis dan full version ^_^

WinRAR 3.9 Final
DOWNLOAD WINRAR 3.9 FINAL

PHP Speedy: Percepat Waktu Loading Website

Jika mempunyai website atau blog dimana komponen javascript dan css cukup dominan, silahkan mencoba PHP Speedy. PHP Speedy merupakan PHP script yang dapat digunakan untuk mempercepat waktu loading website dengan menggabungkan dan mengkompresi file-file Java Script dan CSS sebelum dikirim ke browser pengakses sehingga waktu download untuk komponen-komponen tersebut dapat lebih cepat yang seharusnya berimplikasi pada makin cepatnya waktu loading website.

Hasil test yang ada di websitenya menunjukkan halaman web 271 KB dengan memerlukan 14 request dan waktu 4,44 detik. Setelah menggunakan PHP Speedy, besar halaman web menjadi 49 KB dengan hanya 4 request dan waktu loading yang diperlukan 1,1 detik. Halaman yang dijadikan ujicoba tersebut memang banyak didominasi Java Script. Untuk halaman web yang minim Java Script dan CSS perubahannya tidak terlalu signifikan seperti hasil test pada websitenya, misalnya untuk salah satu halaman web blog ini yang saya coba, sebelum menggunakan PHP Speedy, besarnya 81 KB dan sesudahnya menjadi 64 KB, jumlah request hanya berkurang dua karena memang hanya ada penggabungan tiga file javascript menjadi satu. Ini saya lakukan dengan setting default.
Instalasi PHP Speedy sendiri dapat dibilang mudah. Setelah mengekstrak pada di direktori web, selanjutnya tinggal mengikuti langkah-langkah instalasi, menentukan settingnya, dan pada tahap ketiga akan diberikan baris kode php yang harus ditambahkan pada awal script dan akhir script file PHP website yang akan dipercepat. Untuk pengguna Wordpress baris kode ini ditambahkan pada awal dan akhir file-file dalam folder theme yang digunakan seperti index.php, page.php, dan lainnya.
[via Download Squad]

Mengamankan Data pada USB Flash Drive dengan TrueCrypt

Saat ini USB Flash Drive (UFD) atau flashdisk mungkin merupakan media penyimpanan portable yang paling banyak digunakan karena kepraktisannya dan cara pemakaiannya pun mudah. File pekerjaan, pribdai, dan file lainnya dengan mudah dimasukkan dari satu komputer untuk kemudian dibuka di komputer lainnya. Jika file yang tersimpan di dalamnya begitu penting, selain pengamanan secara fisik, kita juga perlu mengamankan data yang di dalamnya. Cara yang saya tuliskan berikut ini adalah upaya mengamankan data pada UFD atau bisa juga diterapkan pada media penyimpanan lain dengan menggunakan TrueCrypt pada Windows XP.

Pengamanan disini berupa:




  • Mengenkripsi data yang tersimpan dan memberi pengamanan berupa password untuk dapat membukanya. Ini berguna misalnya untuk menjaga agara orang lain tidak dengan mudah menyalin atau sekedar mengintip isi file dan folder di dalamnya.




  • Membuat hardisk virtual (di mana data kita tersimpan)dengan kemampuan dapat dibuka dalam mode read only. Misalnya untuk pengamanan data dari infeksi virus atau malware tertentu. Tidak menjamin, tetapi dapat meminimalisir.


Pastikan Anda mempunyai hak Administrator pada komputer yang digunakan, dan saya mulai langkah-langkahnya:

  • Download paket TrueCrypt dari webistenya.
  • Untuk keperluan ini, kita tidak perlu menginstallnya, jadi cukup ekstrak paket tersebut ke suatu direktori tertentu.
  • Siapkan UFD yang akan digunakan, pastikan ada space yang masih tersisa untuk membuat file data. Kita dapat memindahkan dulu file-file yang ada ke hardisk komputer untuk kemudian menyimpan kembali pada ruang yang sudah aman dalam UFD.
  • Copy file TrueCrypt Format.exe, TrueCrypt.exe dan truecrypt.sys ke dalam UFD.

  • Eksekusi file TrueCrypt Format.exe untuk memulai wizard.
    Pilih Create standard TrueCrypt volume, kemudian klik Next.


  • Disini kita menentukan file data yang akan dibuat. Misalnya UFD kita berada pada drive E, kita dapat mengisikan misalnya E:\Dataku atau E:\Dataku.jpg atau yang lain. Di sini file data dapat dibuat dengan ekstensi apa saja, atau pun tanpa ekstensi. Selanjutnya klik Next.

  • Di sini kita dapat memilih algoritma enkripsinya. Saya pilih defaultnya yaitu AES, kemudian klik Next.

  • Kemudian kita menentukan berapa besar file data yang akan kita gunakan sebagai media penyimpanan ini dari sisa ruang yang ada.

  • Selanjutnya kita masukkan password dan konfirmasinya yang akan kita gunakan untuk mengakses file data yang akan dibuat.

  • Jika kita mengisi jumlah karakternya kurang dari 20, akan ada peringatan dan konfirmasi apakah akan menggunakan password pendek tersebut. Klik Yes untuk berlanjut atau No jika akan mengulang dengan password yang lain.

  • Selanjutnya kita diminta menentukan format volume-nya. Ketika melihat Random Pool yang berjalan, kita dapat langsung mengklik tombol Format untuk mulai pemformatan. Langkah ini bukan memformat UFD tapi file data yang kita buat.

  • Ini merupakan proses pemformatan. Semakin besar volume yang kita buat, semakin lama waktu yang diperlukan. Tergantung juga pada performance komputer yang digunakan dan kecepatan akses UFD. Jadi pada tahap ini, kita harus bersabar. Sampai muncul bahwa volume TrueCrypt telah berhasil dibuat.

  • Klik Exit pada jendela berikutnya yang muncul.

Dari tahapan di atas, kita telah berhasil membuat file data yang nantinya digunakan sebagai volume TrueCrypt. Kita dapat melihat pada UFD kita, ada file tersebut dengan besar yang kita tentukan tadi dengan tambahan file Configuration.xml
TrueCrypt11
Sekarang kita akan mengakses file data tersebut sebagai hardisk virtual, dimana kita akan menyimpan file-file penting kita di dalamnya.

  • Eksekusi file TrueCrypt.exe, sehingga nampak image berikut
  • Dengan tombol Select File.. kita pilih file data yang sebelumnya dibuat, dalam contoh adalah file E:\Folderku. Kemudian, tentukan pada drive mana hardisk virtual ini akan diakses dengan memilih dari daftar drive yang belum dipakai. Selanjutnya klik Mount.
  • Selanjutnya kita masukkan password yang kita tentukan pada langkah pembuatan file data. Setelah itu, jika kita tidak perlu pengaturan lain misalnya mengakses pada mode read only, kita dapat langsung klik OK. Jika akan menentukan opsi lain misalnya membuat virtual hardisk yang read only, klik Mount Options..
  • Jendela tersebut akan muncul jika kita memuilih Mount Options.. pada langkah sebelumnya. Perlu diingat, ketika kita berniat memasukkan file ke dalam virtual hardisk atau mengedit file di dalamnya, jangan memilih mode read only ini. Jadi gunakan ketika hanya untuk menyalin atau sekedar membuka file di dalamnya saja. Pada jendela ini juga kita dapat memilih untuk membuat removable media seperti UFD, bukan hardisk seperti defaultnya. Selanjutnya klik OK dan kembali ke kotak sebelumnya klik OK juga.
Nah sekarang akan ada satu perangkat penyimpanan telah terdeteksi. Kita dapat mengeceknya melalui My Computer pada Windows Explorer.
TrueCrypt14
Di sini kita sudah dapat memerlakukan sebagaimana hardisk biasa. membaca file di dalamnya, menyalin file ke dalamnya, dan sebagainya.
Ketika sebuah virtual hardisk TrueCrypt sedang digunakan, maka TrueCrypt akan aktif di system tray.
TrueCrypt15
Ketika sudah selesai dengan apa yang kita perlukan dari virtual hardisk tersebut, kita dapat mengklik ganda icon tersebut.
Pada jendela yang muncul, pilih drive yang akan dikeluarkan dan klik Dismount. Jika ada beberapa virtual hardisk yang sedang aktif dapat mengklik tombol Dismount All untuk menutup semua.
Sekarang ketika kita menyimpan file-file kita pada virtual hardisk tersebut, file-file tersebut terenkripsi dalam satu file data yang dibuat. Jadi kita perlu menjaga file data ini dengan baik.
LIMITASI
Membuka file data sebagai virtual hardisk dengan file TruCrypt.exe hanya dapat dilakukan oleh pengguna Windows sebagai Administrator. Jika sebagai pengguna biasa, masih dapat mengakses (mount/dismount) file data tersebut jika user Administrator telah menginstall TrueCrypt pada sistem.

Membuat USB Drive Read Only

Dengan melakukan pengeditan di registry, sebelumnya saya pernah menuliskan bagaimana untuk menonaktifkan USB drive. Cara berikut bisa jadi dapat dimanfaatkan untuk tujuan serupa, hanya saja USB drive masih bisa digunakan namun hanya sebatas dapat dibaca saja atau read only. Akses penulisan seperti menyimpan, meng-copy file ke USB drive, atau pun mengedit langsung file yang ada di flashdisk menjadi tidak dimungkinkan.

Untuk melakukan pembatasan tersebut, pengguna mulai Windows XP SP2 dapat melakukan melalui registry editor (StartRun, ketikkan regedit, klik OK atau tekan [Enter]).

Setelah regedit terbuka, masuk ke
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\StorageDevicePolicies
Kemudian buat DWORD Value baru dan beri nama WriteProtect dan berikan nilai 1. Untuk mengembalikan agar akses menulis ke USB drive kembali dapat dilakukan, ubah nilainya menjadi 0. Agar perubahan dapat diberlakukan maka komputer perlu direstart terlebih dahulu.
Ada kemungkinan Key StorageDevicePolicies belum ada, maka sebelumnya perlu dibuatkan Key tersebut lebih dahulu. Jika tidak mau repot mengutak-atik registry dengan cara di atas, jalankan file .reg dalam file zip berikut:
Mengaktifkan USB Drive Read Only | Menonaktifkan USB Drive Read Only
Pesan seperti ini akan muncul jika setting read only telah diterapkan dan ada akses menulis ke USB drive:
usf-write-access-disabled
Jika komputer yang Anda gunakan diyakini mengandung virus atau program jahat lainnya yang dapat melakukan penyebaran melalui USB flash drive, dan Anda hanya perlu menyalin atau membaca file darinya, cara ini mungkin dapat digunakan, jika memang Anda tidak merasa repot untuk merestart komputer setelah melakukan perubahan.

Free Easeus Partition Manager Personal Edition

Interfacenya mengingatkan saya akan tampilan Powerquest Partition Magic (sekarang Norton Partition Magic) yang dulu pernah saya coba. Fungsinya dasarnya pun kurang lebih sama, yaitu sebagai software partition manager yang dapat digunakan untuk mengubah ukuran dan memindahkan partisi hardisk, membuat dan menghapus partisi, memformat partisi dan sejumlah fitur lainnya.

Jadi, misalnya kita ingin membagi hardisk yang dipandang berukuran terlalu besar menjadi beberapa partisi atau drive, Easeus Partition Manager dapat dijadikan alternatif untuk melakukan tugas tersebut. Untuk Easeus Partition Manager Personal Edition, pengguna komputer rumah dapat menggunakannya dengan gratis tanpa perlu mebeli lisensi, namun untuk edisi ini hanya mendukung Windows XP dan Windows 2000 Professional SP4 saja.


Berikut fitur yang tersedia pada Easeus Partition Manager seperti yang saya copy-paste dari websitenya.

Key Features
  • Support hardware RAID
  • Resize and move partitions without losing data
  • Create and delete partitions with simple step
  • Label partitions – assigned to a partition for easier recognition
  • Format partitions with a click
  • View Disk/Partition property of each partition
  • Hide and unhide partitions – protect important data from unauthorized or casual access
  • Set an active partition – specify one partition to be the boot partition
  • Preview the effects of partitioning a hard drive before implementing anything
  • Change cluster size automatically and manually
  • Support hard disks from 20GB to 800GB
  • User-friendly interface
Easeus Partition Manager | Download

Notepad++ 5.0

Update mayor Notepad++ rupanya sudah tersedia dengan dirilisnya Notepad++ versi 5.0, yang terutama mengatasi masalah kecepatan pada saat mulai menjalankan dan ketika menutup program. Saya sudah menggunakan Notepad++ sudah cukup lama sebagai text editor, menggantikan penggunaan Notepad standar bawaan Windows.

Bagi yang belum mengenal Notepad++, ini adalah editor teks yang dapat digunakan seperti halnya Notepad yang sudah ada di Windows, tetapi juga sebagai source code editor dengan sejumlah fitur yang tidak akan didapatkan pada Notepad-nya Windows, seperti syntax coloring, syntax highlighting, syntax folding, penggunaan tab-tab ketika membuka beberapa file sekaligus, adanya penomoran baris, macro recording, dan banyak lagi fitur yang selengkapnya dapat dibaca pada websitenya, sekalian untuk mendownloadnya. Dan yang tak kalah penting, Notepad++ gratis untuk digunakan.
Notepad++

Apa itu jaringan komputer

Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:


  • Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk

  • Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting

  • Akses informasi: contohnya web browsing


  • Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
    Klasifikasi Berdasarkan skala :

  • Local Area Network (LAN)

  • Metropolitant Area Network (MAN)

  • Wide Area Network (WAN)


  • Berdasarkan fungsi : Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:

  • Client-server


  • Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.

  • Peer-to-peer


  • Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.
    Berdasarkan topologi jaringan : Berdasarkan [topologi jaringan], jaringan komputer dapat dibedakan atas:

  • Topologi bus

  • Topologi bintang

  • Topologi cincin



  • Apa Itu Jaringan Nirkabel ?

    Teknologi jaringan nirkabel sebenarnya terbentang luas mulai dari komunikasi suara sampai dengan jaringan data, yang mana membolehkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel pada suatu jarak tertentu. Ini termasuk teknologi infrared, frekuensi radio dan lain sebagainya. Peranti yang umumnya digunakan untuk jaringan nirkabel termasuk di dalamnya adalah komputer, komputer genggam, PDA, telepon seluler, tablet PC dan lain sebagainya. Teknologi nirkabel ini memiliki kegunaan yang sangat banyak. Contohnya, pengguna bergerak bisa menggunakan telepon seluler mereka untuk mengakses e-mail. Sementara itu para pelancong dengan laptopnya bisa terhubung ke internet ketika mereka sedang di bandara, kafe, kereta api dan tempat publik lainnya. Di rumah, pengguna dapat terhubung ke desktop mereka (melalui bluetooth) untuk melakukan sinkronisasi dengan PDA-nya.


    Standarisasi
    Untuk menekan biaya, memastikan interoperabilitas dan mempromosikan adopsi yang luas terhadap teknologi nirkabel ini, maka organisasi seperti Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE), Internet Engineering Task Force (IETF), Wireless Ethernet Compatibility Alliance (WECA) dan International Telecommunication Union (ITU) telah berpartisipasi dalam berbagai macam upaya-upaya standarisasi. Sebagai contoh, kelompok kerja IEEE telah mendefinisikan bagaimana suatu informasi ditransfer dari satu peranti ke peranti lainnya (dengan menggunakan frekuensi radio atau infrared misalnya) dan bagaimana dan kapan suatu media transmisi sebaiknya digunakan untuk keperluan komunikasi. Ketika membangun standarisasi untuk jaringan nirkabel, organisasi seperti IEEE telah mengatasi pula masalah power management, bandwidth, security dan berbagai masalah unik yang ada pada dunia jaringan nirkabel.
    Tipe dari Jaringan Nirkabel
    Sama halnya seperti jaringan yang berbasis kabel, maka jaringan nirkabel dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa tipe yang berbeda berdasarkan pada jarak dimana data dapat ditransmisikan.






    • Wireless Wide Area Networks (WWANs)
      Teknologi WWAN memungkinkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel melalui jaringan publik maupun privat. Koneksi ini dapat dibuat mencakup suatu daerah yang sangat luas, seperti kota atau negara, melalui penggunaan beberapa antena atau juga sistem satelit yang diselenggarakan oleh penyelenggara jasa telekomunikasinya. Teknologi WWAN saat ini dikenal dengan sistem 2G (second generation). Inti dari sistem 2G ini termasuk di dalamnya Global System for Mobile Communications (GSM), Cellular Digital Packet Data (CDPD) dan juga Code Division Multiple Access (CDMA). Berbagai usaha sedang dilakukan untuk transisi dari 2G ke teknologi 3G (third generation) yang akan segera menjadi standar global dan memiliki fitur roaming yang global juga. ITU juga secara aktif dalam mempromosikan pembuatan standar global bagi teknologi 3G.






    • Wireless Metropolitan Area Networks (WMANs)
      Teknologi WMAN memungkinkan pengguna untuk membuat koneksi nirkabel antara beberapa lokasi di dalam suatu area metropolitan (contohnya, antara gedung yang berbeda-beda dalam suatu kota atau pada kampus universitas), dan ini bisa dicapai tanpa biaya fiber optic atau kabel tembaga yang terkadang sangat mahal. Sebagai tambahan, WMAN dapat bertindak sebagai backup bagi jaringan yang berbasis kabel dan dia akan aktif ketika jaringan yang berbasis kabel tadi mengalami gangguan. WMAN menggunakan gelombang radio atau cahaya infrared untuk mentransmisikan data. Jaringan akses nirkabel broadband, yang memberikan pengguna dengan akses berkecepatan tinggi, merupakan hal yang banyak diminati saat ini. Meskipun ada beberapa teknologi yang berbeda, seperti multichannel multipoint distribution service (MMDS) dan local multipoint distribution services (LMDS) digunakan saat ini, tetapi kelompok kerja IEEE 802.16 untuk standar akses nirkabel broadband masih terus membuat spesifikasi bagi teknologi-teknologi tersebut.
    • Wireless Local Area Networks (WLANs)
      Teknologi WLAN membolehkan pengguna untuk membangun jaringan nirkabel dalam suatu area yang sifatnya lokal (contohnya, dalam lingkungan gedung kantor, gedung kampus atau pada area publik, seperti bandara atau kafe). WLAN dapat digunakan pada kantor sementara atau yang mana instalasi kabel permanen tidak diperbolehkan. Atau WLAN terkadang dibangun sebagai suplemen bagi LAN yang sudah ada, sehingga pengguna dapat bekerja pada berbagai lokasi yang berbeda dalam lingkungan gedung. WLAN dapat dioperasikan dengan dua cara. Dalam infrastruktur WLAN, stasiun wireless (peranti dengan network card radio atau eksternal modem) terhubung ke access point nirkabel yang berfungsi sebagai bridge antara stasiun-stasiun dan network backbone yang ada saat itu. Dalam lingkungan WLAN yang sifatnya peer-to-peer (ad hoc), beberapa pengguna dalam area yang terbatas, seperti ruang rapat, dapat membentuk suatu jaringan sementara tanpa menggunakan access point, jika mereka tidak memerlukan akses ke sumber daya jaringan.
      Pada tahun 1997, IEEE meng-approve standar 802.11 untuk WLAN, yang mana menspesifikasikan suatu data transfer rate 1 sampai 2 megabits per second (Mbps). Di bawah 802.11b, yang mana menjadi standar baru yang dominan saat ini, data ditransfer pada kecepatan maksimum 11 Mbps melalui frekuensi 2.4 gigahertz (GHz). Standar yang lebih baru lainnya adalah 802.11a, yang mana menspesifikasikan data transfer pada kecepatan maksimum 54 Mbps melalui frekuensi 5 GHz.
    • Wireless Personal Area Networks (WPANs)
      Teknologi WPAN membolehkan pengguna untuk membangun suatu jaringan nirkabel (ad hoc) bagi peranti sederhana, seperti PDA, telepon seluler atau laptop. Ini bisa digunakan dalam ruang operasi personal (personal operating space atau POS). Sebuah POS adalah suatu ruang yang ada disekitar orang, dan bisa mencapai jarak sekitar 10 meter. Saat ini, dua teknologi kunci dari WPAN ini adalah Bluetooth dan cahaya infra merah. Bluetooth merupakan teknologi pengganti kabel yang menggunakan gelombang radio untuk mentransmisikan data sampai dengan jarak sekitar 30 feet. Data Bluetooth dapat ditransmisikan melewati tembok, saku ataupun tas. Teknologi Bluetooth ini digerakkan oleh suatu badan yang bernama Bluetooth Special Interest Group (SIG), yang mana mempublikasikan spesifikasi Bluetooth versi 1.0 pada tahun 1999. Cara alternatif lainnya, untuk menghubungkan peranti dalam jarak sangat dekat (1 meter atau kurang), maka user bisa menggunakan cahaya infra merah.
      Untuk menstandarisasi pembangunan dari teknologi WPAN, IEEE telah membangun kelompok kerja 802.15 bagi WPAN. Kelompok kerja ini membuat standar WPAN, yang berbasis pada spesifikasi Bluetooth versi 1.0. Tujuan utama dari standarisasi ini adalah untuk mengurangi kompleksitas, konsumsi daya yang rendah, interoperabilitas dan bisa hidup berdampingan dengan jaringan 802.11.

    Apa Itu Data Encapsulation ?

    Topik berikut menjelaskan tahap-tahap dari encapsulasi dan decapsulasi data dalam proses komunikasi data.
    Data Encapsulation.
       
    courier_7(1).gif

    Jika kita kembali ke contoh Jasa Antar, tiap layer membutuhkan proses tersendiri untuk meyakinkan pengiriman dan pengangkutan paket dari Atlanta ke Toronto. Agar hal ini dapat berjalan lancar, paket harus :

    • Harus mempunyai alamat tujuan dan nomor pengiriman yang jelas.
    • Disortir/diseleksi dengan paket lain yang dikirim ke Toronto
    • Ditempatkan di truk untuk dibawa ke pesawat khusus yang membawa paket ke Toronto
    • Sampai di tujuan, Toronto, paket diambil dan disortir dari paket lain dan dimasukkan ke dalam truk.
    • Truk mengantarkan paket ke alamat tujuan di Toronto.
    Sepanjang perjalanan, alamat tujuanlah yang dijadikan referensi, walaupun informasi lain ikut ditambahkan, seperti nomor pengiriman dan nomor keberangkatan untuk menggunakan truk dan pesawat yang tersedia. Penambahan informasi ini tidak merubah isi paket atau alamat tujuan, hanya sebagai penunjuk jalan (routing information) yang dibutuhkan. Oleh karena itu, analogi ini menunjukkan model OSI adalah “modular”, mengijinkan modifikasi atau penggantian tiap layer tanpa mempengaruhi keseluruhan data.
    Contoh Encapsulasi Data Terdapat 5 langkah dasar encapsulasi data :

    Encapsulation Data
    Keterangan
    dataencap_1fb.gif
    Langkah 1 (Data). Ketika anda mengirim sebuah email, informasi pesan dikonversi ke data dalam tiga layer teratas (Application, Presentation, Session) dan kemudian melewati layer Transport.
    dataencap_2fb.gif
    Langkah 2 (Segment). Pada Layer Transport, informasi protokol ditempelkan di data sebagai “header”. Meyakinkan bahwa komputer penerima akan dapat berkomunikasi. Data dan “header” dipaketkan menjadi segmen.
    dataencap_3fb.gif
    Langkah 3 (Packet). Segmen ditransfer ke layer Network dimana penambahan “header” berisi informasi alamat asal dan tujuan. Segmen dan “header” dipaketkan menjadi sebuah paket dan ditransfer ke layer Data Link.
    dataencap_4fb.gif
    Langkah 4 (Frame). Pada Layer Data Link, sebuah “header” dan “trailer” ditempelkan sebagai informasi tambahan dan dipaketkan menjadi sebuah frame. Frame menyediakan informasi yang dapat menghubungkan terminal dari jaringan satu ke jaringan lain.
    dataencap_5fb.gif
    Langkah 5 (Bit). Frame dikonversi ke deretan 0 dan 1 (bit) untuk transmisi melalui media jaringan pada layer Physical..
    Sumber : http://mudji.net

    Apa Itu 7 Layer OSI dalam Jaringan ?

    Pengantar Model Open Systems Interconnection(OSI)
    Model Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh International Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. Standard ini dikembangkan untuk industri komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien.

    Model Layer OSI

    osigroupedlayers.gif
    Terdapat 7 layer pada model OSI. Setiap layer bertanggungjawwab secara khusus pada proses komunikasi data. Misal, satu layer bertanggungjawab untuk membentuk koneksi antar perangkat, sementara layer lainnya bertanggungjawab untuk mengoreksi terjadinya “error” selama proses transfer data berlangsung.
    Model Layer OSI dibagi dalam dua group: “upper layer” dan “lower layer”. “Upper layer” fokus pada applikasi pengguna dan bagaimana file direpresentasikan di komputer. Untuk Network Engineer, bagian utama yang menjadi perhatiannya adalah pada “lower layer”. Lower layer adalah intisari komunikasi data melalui jaringan aktual.
     
    “Open” dalam OSI
    open.gif“Open” dalam OSI adalah untuk menyatakan model jaringan yang melakukan interkoneksi tanpa memandang perangkat keras/ “hardware” yang digunakan, sepanjang software komunikasi sesuai dengan standard. Hal ini secara tidak langsung menimbulkan “modularity” (dapat dibongkar pasang).
     
    Modularity
    “Modularity” mengacu pada pertukaran protokol di level tertentu tanpa mempengaruhi atau merusak hubungan atau fungsi dari level lainnya.
    Dalam sebuah layer, protokol saling dipertukarkan, dan memungkinkan komunikasi terus berlangsung. Pertukaran ini berlangsung didasarkan pada perangkat keras “hardware” dari vendor yang berbeda dan bermacam-macam alasan atau keinginan yang berbeda.

    Modularity
    modularity_1.gif
    Seperti contoh Jasa Antar/Kurir. “Modularity” pada level transportasi menyatakan bahwa tidak penting, bagaimana cara paket sampai ke pesawat.
    modularity_2.gif
    Paket untuk sampai di pesawat, dapat dikirim melalui truk atau kapal. Masing-masing cara tersebut, pengirim tetap mengirimkan dan berharap paket tersebut sampai di Toronto. Pesawat terbang membawa paket ke Toronto tanpa memperhatikan bagaimana paket tersebut sampai di pesawat itu.
    7 Layer OSI
    Model OSI terdiri dari 7 layer :

    • Application
    • Presentation
    • Session
    • Transport
    • Network
    • Data Link
    • Physical
    Apa yang dilakukan oleh 7 layer OSI ?

    osilayer.gif
    Ketika data ditransfer melalui jaringan, sebelumnya data tersebut harus melewati ke-tujuh layer dari satu terminal, mulai dari layer aplikasi sampai physical layer, kemudian di sisi penerima, data tersebut melewati layer physical sampai aplikasi. Pada saat data melewati satu layer dari sisi pengirim, maka akan ditambahkan satu “header” sedangkan pada sisi penerima “header” dicopot sesuai dengan layernya.
    Model OSI
    Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis-jenis protoklol jaringan dan metode transmisi.
    Model dibagi menjadi 7 layer, dengan karakteristik dan fungsinya masing-masing. Tiap layer harus dapat berkomunikasi dengan layer di atasnya maupun dibawahnya secara langsung melalui serentetan protokol dan standard.

    Model OSI
    Keterangan
    osilayers_1.gif
    Application Layer: Menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna. Layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program komputer, seperti program e-mail, dan service lain yang jalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya.
    osilayers_2.gif
    Presentation Layer: Bertanggung jawab bagaimana data dikonversi dan diformat untuk transfer data. Contoh konversi format text ASCII untuk dokumen, .gif dan JPG untuk gambar. Layer ini membentuk kode konversi, translasi data, enkripsi dan konversi.
    osilayers_3.gif
    Session Layer: Menentukan bagaimana dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi,- bagaimana mereka saling berhubungan satu sama lain. Koneksi di layer ini disebut “session”.
    osilayers_4.gif
    Transport Layer: Bertanggung jawab membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi logika “end-to-end” antar terminal, dan menyediakan penanganan error (error handling).
    osilayers_5.gif
    Network Layer: Bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan, dan menjaga antrian trafik di jaringan. Data pada layer ini berbentuk paket.
    osilayers_6.gif
    Data Link Layer: Menyediakan link untuk data, memaketkannya menjadi frame yang berhubungan dengan “hardware” kemudian diangkut melalui media. komunikasinya dengan kartu jaringan, mengatur komunikasi layer physical antara sistem koneksi dan penanganan error.
    osilayers_7.gif
    Physical Layer: Bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media, seperti kabel, dan menjaga koneksi fisik antar sistem.
    Sumber : http://mudji.net

    Langkah* Merakit Komputer

    Berikut ini akan dibahas mengenai bagaimana cara merakit komputer, terutama bagi mereka yang baru belajar .. dari beberapa referensi yang saya pelajari .. maka berikut ini akan dijelaskan langkah demi langkah cara merakit komputer, mudah-mudahan bermanfaat .. Red. deden

    Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:

    A. Persiapan
    B. Perakitan
    C. Pengujian
    D. Penanganan Masalah

    Persiapan

    Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:

    1. Penentuan Konfigurasi Komputer
    2. Persiapan Kompunen dan perlengkapan
    3. Pengamanan

    Penentuan Konfigurasi Komputer

    Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.

    Persiapan Komponen dan Perlengkapan

    Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:

    * Komponen komputer
    * Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
    * Buku manual dan referensi dari komponen
    * Alat bantu berupa obeng pipih dan philips

    Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.
    Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.

    Pengamanan

    Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:

    * Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
    * Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.

    Perakitan

    Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:

    1. Penyiapan motherboard
    2. Memasang Prosessor
    3. Memasang heatsink
    4. Memasang Modul Memori
    5. memasang Motherboard pada Casing
    6. Memasang Power Supply
    7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
    8. Memasang Drive
    9. Memasang card Adapter
    10. Penyelesaian Akhir

    1. Penyiapan motherboard

    Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.

    Mereset Settingan BIOS/CMOS Yang Terpassword

    Tindakan me-reset setting BIOS/CMOS yg terpassword biasanya dpt
    dilakukan dgn mem-bypass/merubah jumper di motherboard, tapi tips berikut ini
    hanya melalui instruksi2 sederhana assembler, menggunakan program kecil
    yg bernama debug.exe, .oya instruksi ini untuk PC berbasis windows.


    Langkah2nya sbb :
    * dari DOS prompt (c:\), ketik debug, yg seharusnya sdh ada sbg bagian
    dari windows
    * di layar akan muncul prompt khas program debug, berupa “-” tanpa
    tanda petik.
    * Dari prompt – ketik A, diikuti ENTER….di layar : -A
    * Ketik mov cx,0 (angka nol, bukan huruf O)…di layar : -mov cx,0
    * Akan muncul sederet angka hexadecimal, misalnya 0B05:0103, perhatikan
    angka yg muncul di 3 digit terakhir, disini contohnya 103, akan
    digunakan pd langkah terakhir
    * Ketik mov ax,cx diikuti ENTER……..di layar : -mov ax,cx
    * Ketik out 70,al diikuti ENTER……..di layar : -out 70,al
    * Ketik mov ax,0 diikuti ENTER……..di layar : -mov ax,0
    * Ketik out 71,al diikuti ENTER………di layar :-o ut 71,al
    * Ketik inc cx diikuti ENTER……….di layar :-inc cx
    * Ketik cmp cx,256 diikuti ENTER……di layar :-cmp cx,256
    * Ketik JB 103(angka yg muncul di langkah awal), diikuti ENTER dua
    kali, di layar : -jb 103
    * Ketik g (sbg perintah GO)
    * Restart/CTRL-ALT-DEL komputernya.
    Instruksi lengkap sbb :


    CODE :
    C:\>debug -A
    0B05:0100 MOV CX,0
    0B05:0103 MOV AX,CX
    0B05:0105 OUT 70,AL
    0B05:0107 MOV AX,0
    0B05:010A OUT 71,AL
    0B05:010C INC CX
    0B05:010D CMP CX,256
    0B05:0111 JB 103
    0B05:0113
    -G

    Good Luck



    Apa itu Bandwidth ?

    Istilah bandwidth selalu dipakai dalam penawaran paket hosting dari perusahaan hosting. Jadi apa itu bandwidth dalam dunia web hosting ? Berikut akan kami jelaskan pengertian bandwidth sehingga pengguna web hosting, terutama pelanggan kami, mengetahui dengan benar mengapa ada perhitungan bandwidth dalam setiap paket hosting kami. Ada dua definisi yang bisa digunakan untuk menjelaskan apa itu bandiwdth :


  • Bandwidth adalah besaran lalu lintas data yang diperbolehkan melalui website anda ke seluruh internet. Besaran bandwidth yang bisa disediakan perusahaan hosting ditentukan oleh koneksi jaringan mereka, baik yang melalui internal data center mereka maupun ke eksternal yaitu internet publik.

  • Bandwidth besaran transfer data yang diperbolehkan dalam suatu paket hosting. Misalnya anda memiliki halaman web sebesar 48KB, maka setiap pengunjung halaman web anda yang membuka halaman tersebut akan mengunduh/download informasi/data sebesar 48 KB ke komputer mereka. Jika ada 100 pengunjung ke halaman tersebut maka telah terjadi transfer data sebesar 4800 KB dari server dimana file anda berada ke komputer pengunjung. Jadi Bandwidth adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan besaran data yang telah ditransfer keluar dari kuota space hosting anda.

  • Seberapa besar bandwidth yang anda butuhkan ? Besaran bandwidth yang anda butuhkan tergantung dari 2 faktor:
    • Besar file dalam website anda. Semakin besar file yang akan diakses oleh pengunjung website anda, maka semakin besar kebutuhan bandiwdth anda.

    • Popularitas website anda. Semakin populer website anda, maka akans emakin banyak pengunjung yang akan melihat website anda dan semakin besar pula kebutuhan bandiwdth hosting anda.

    Ada rumusan sederhana yang bisa digunakan untuk memperkirakan berapa kebutuhan bandwidth bagi website anda (sumber : www.findmyhosting.com), yaitu :
    [Rata-rata pengunjung setiap hari x Rata-rata halaman web dilihat x Rata-rata ukuran file halaman web x 31 x Fudge Factor]
    Rata-rata pengunjung setiap hari – jumlah pengunjung yang anda perkirakan mengunjungi website anda, secara rata-rata, setiap harinya.

    Rata-rata halaman web dilihat
    – Secara rata-rata, jumlah halaman web yang anda perkirakan akan dilihat pengunjung. Jika anda memiliki 50 halaman web maka rata-rata setiap pengunjung akan melihat 5 halaman web anda dalam satu kali kunjungan.
    Rata-rata ukuran file halaman web – Rata-rata ukuran halaman web anda, dalam Kilobyte (KB). Jika anda sudah melakukan desain web anda, anda bisa langsung menghitung berapa ukuran per halamannya.
    Fudge Factor – Nilai diatas angka 1. Gunakan 1.5 untuk hasil yang aman, yang mengasumsikan bahwa estimasi sebesar 50%. Jika anda tidak yakin cukup, anda bisa gunakan angka 2 atau 3 untuk memastikan kebutuhan bandwidth anda lebih dari cukup.
    Biasanya, paket hosting menawarkan bandiwdth dalam ukuran Gigabyte (GB) per bulan. Oleh karena itu formula diatas menggunakan perkalian sebesar 31.
    Dari pengalaman kami, untuk website personal atau usaha kecil, kebutuhan bandwidth tidak lebih dari 1 GB sehingga kami sarankan tidak perlu menyewa paket hosting yang tidak bisa digunakan secara maksimal. Sewalah paket hosting yang sesuai dengan kebutuhan anda.

    Type dan Jenis Kabel

    Rasanya kurang lengkap, seperti “sayur tanpa garam”, kalo berbicara soal jaringan ngak menyentuh mengenai perkabelan, karena kita ketahui bahwa kabel merupakan salah satu bagian yang terpenting dalam hal koneksi jaringan, berikut ini akan secara ringkas dijelaskan mengenai tipe dan jenis kabel yang biasa digunakan dalam sebuah jaringan .. meski sedikit dan ngak panjang lebar tapi mudah-mudahan dapat bermanfaat.
    Setiap jenis kabel mempunyai kemampuan dan spesifikasinya yang berbeda, pengenalan tipe kabel. Ada dua jenis kabel yang dikenal secara umum,
    1. UTP unshielded twisted pair,
    2. STP shielded twisted pair
    3. Coaxial cable.

    Kategori untuk twisted pair yaitu (hingga saat ini), yaitu:
    kabel11.jpg
    Pemberian kategori 1/2/3/4/5/6 merupakan kategori spesifikasi untuk masing-masing kabel tembaga dan juga untuk jack. Masing-masing merupakan seri revisi atas kualitas kabel, kualitas pembungkusan kabel (isolator) dan juga untuk kualitas “belitan” (twist) masing-masing pasang kabel. Selain itu juga untuk menentukan besaran frekuensi yang bisa lewat pada sarana kabel tersebut, dan juga kualitas isolator sehingga bisa mengurangi efek induksi antar kabel (noise bisa ditekan sedemikian rupa).

    Perlu diperhatikan juga, spesifikasi antara CAT5 dan CAT5 enchanced mempunyai standar industri yang sama, namun pada CAT5e sudah dilengkapi dengan insulator untuk mengurangi efek induksi atau electromagnetic interference. Kabel CAT5e bisa digunakan untuk menghubungkan network hingga kecepatan 1Gbps.
    Sedangkan untuk coaxial cable, dikenal dua jenis, yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil).
    Thick coaxial cable (Kabel Coaxial “gemuk”)
    Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 802.3 10BASE5, dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm, dan biasanya diberi warna kuning; kabel jenis ini biasa disebut sebagai standard ethernet atau thick Ethernet, atau hanya disingkat ThickNet, atau bahkan cuman disebut sebagai yellow cable.
    Kabel Coaxial ini (RG-6) jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut:
    • Setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50-ohm (dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit, bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt, sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang lumayan lebar).
    • Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments.
    • Setiap kartu jaringan mempunyai pemancar tambahan (external transceiver).
    • Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan, termasuk dalam hal ini repeaters.
    • Maksimum panjang kabel per segment adalah 1.640 feet (atau sekitar 500 meter).
    • Maksimum jarak antar segment adalah 4.920 feet (atau sekitar 1500 meter).
    • Setiap segment harus diberi ground.
    • Jarang maksimum antara tap atau pencabang dari kabel utama ke perangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter).
    • Jarang minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 2,5 meter).
    Thin coaxial cable (Kabel Coaxial “Kurus”)
    Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir, terutama untuk transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar. Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan, kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 802.3 10BASE2, dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya. Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC T-connector. Kabel jenis ini juga dikenal sebagai thin Ethernet atau ThinNet.
    Kabel coaxial jenis ini, misalnya jenis RG-58 A/U atau C/U, jika diimplementasikan dengan
    Tconnector dan terminator dalam sebuah jaringan, harus mengikuti aturan sebagai berikut:
    • Setiap ujung kabel diberi terminator 50-ohm.
    • Panjang maksimal kabel adalah 1,000 feet (185 meter) per segment.
    • Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)
    • Kartu jaringan cukup menggunakan transceiver yang onboard, tidak perlu tambahan transceiver, kecuali untuk repeater.
    • Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment).
    • Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground.
    • Panjang minimum antar T-Connector adalah 1,5 feet (0.5 meter).
    • Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1,818 feet (555 meter).
    • Setiap segment maksimum mempunyai 30 perangkat terkoneksi.
    kabel21.jpg
    UTP Cable (khususnya CAT5 / CAT5e)
    kabel3.jpg
    Connector yang bisa digunakan untuk UTP Cable CAT5 adalah RJ-45. Untuk penggunaan koneksi komputer, dikenal 2 buah tipe penyambungan kabel UTP ini, yaitu straight cable dan crossover cable. Fungsi masing-masing jenis koneksi ini berbeda, straight cable digunakan untuk menghubungkan client ke hub/router, sedangkan crossover cable digunakan untuk menghubungkan client ke client atau dalam kasus tertentu digunakan untuk menghubungkan hub ke hub.
    Straight Cable
    Menghubungkan ujung satu dengan ujung lain dengan satu warna, dalam artian ujung nomor satu merupakan ujung nomor dua di ujung lain. Sebenarnya urutan warna dari masing-masing kabel tidak menjadi masalah, namun ada standard secara internasional yang digunakan untuk straight cable ini, yaitu :
    Koneksi minimum berdasarkan standar EIA/TIA-568B RJ-45 Wiring Scheme :
    Pair#2 is connected to pins 1 and 2 like this:
    Pin 1 wire color: white/orange
    Pin 2 wire color: orange
    Pair#3 is connected to pins 3 and 6 like this:
    Pin 3 wire color: white/green
    Pin 6 wire color: green
    Sedangkan sisa kabel-nya dihubungkan sebagai berikut
    Pair#1
    Pin 4 wire color: blue
    Pin 5 wire color: white/blue

    Pair#4
    Pin 7 wire color: white/brown
    Pin 8 wire color: brown
    kabel4.jpg

    Crossover Cable
    kabel51.jpg
    Dasar Koneksi Untuk UTP Crossover Cable
    kabel6.jpg
    pin 1 -> pin 3, pin 2 -> pin 6, pin 3 -> pin 1, and pin 6 -> pin 2. Pin lainnya dibiarkan tidak terhubung

    kabel7.jpg
    Sumber:
    http://www.glossary-tech.com/cable.htm and http://www.firewall.cx/cabling_utp.php
    http://www.glossary-tech.com/cable.htm
    http://www.netspec.com/helpdesk/wiredoc.html
    Ilmu Komputer (Wahyu Kelik : elik@kresna.mine.nu )
    Saturday, August 29, 2009

    Topologi Jaringan

    Pada saat suatu komputer ingin berkomunikasi dengan komputer lain melalui LAN (Local Area Network), komputer tersebut membutuhkan media koneksi yang membentuk suatu topologi tertentu.
    Ada 3 topologi yang dikenal di jaringan komputer :
    1. Bus, dimana media koneksi yang digunakan adalah kabel CoAX (RG58) atau 10Base-2
    Bentuk jaringan Bus menyerupai jalan yg memiliki banyak pemberhentian (bus stop).
    2. Star, dimana media koneksi yang digunakan adalah kabel UTP atau 10/100/1000Base-T
    Bentuk jaringan Star menyerupai bintang dgn pusatnya adalah suatu hub atau switch
    3. Ring, dimana media koneksi yang digunakan adalah kabel UTP cat 3 atau TokenRing
    Bentuk jaringan Ring secara fisik menyerupai Star dgn pusatnya adalah suatu perangkat
    yg bekerja secara Ring (informasi diputar dlm lingkaran sampai ditemukan tujuannya)

    Perbedaan utama antara Hub dan Switch adalah Hub tidak memiliki fasilitas routing, sehingga semua informasi yang datang akan dikirimkan ke semua komputer (broadcast). Sementara Switch memiliki fasilitas routing sehingga informasi yang diterima hanya dikirimkan ke komputer tujuan.
    Topologi Bus
    Topologi Bus menyediakan 1 saluran untuk komunikasi semua perangkat sehinga setiap perangkat harus bergantian menggunakan seluran tersebut. Oleh karenanya hanya ada 2 perangkat yang saling berkomunikasi dalam suatu saat.
    Untuk mengefisiensikan penggunaan jaringan, digunakan metode CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access / Collision Detected) yang dapat mengurangi terjadinya masa tenggang (saluran kosong) dengan mendeteksi tabrakan informasi.

    Karakteristik jaringan dengan topologi Bus :
    - biaya instalasi sangat murah
    - kecepatan rata-rata transfer informasi untuk setiap perangkat sangat lambat karena harus bergantian menggunakan saluran
    - sulit untuk manajemen jaringan
    - sulit untuk expand (menambah) jaringan
    Topologi Star
    Pada saat suatu komputer ingin berkomunikasi dengan komputer lain melalui LAN (Local Area Network), komputer tersebut membutuhkan media koneksi yang membentuk suatu topologi tertentu.
    Ada 3 topologi yang dikenal di jaringan komputer :
    1. Bus, dimana media koneksi yang digunakan adalah kabel CoAX (RG58) atau 10Base-2
    Bentuk jaringan Bus menyerupai jalan yg memiliki banyak pemberhentian (bus stop)
    2. Star, dimana media koneksi yang digunakan adalah kabel UTP atau 10/100/1000Base-T
    Bentuk jaringan Star menyerupai bintang dgn pusatnya adalah suatu hub atau switch
    3. Ring, dimana media koneksi yang digunakan adalah kabel UTP cat 3 atau TokenRing
    Bentuk jaringan Ring secara fisik menyerupai Star dgn pusatnya adalah suatu perangkat
    yg bekerja secara Ring (informasi diputar dlm lingkaran sampai ditemukan tujuannya)

    Perbedaan utama antara Hub dan Switch adalah Hub tidak memiliki fasilitas routing, sehingga semua informasi yang datang akan dikirimkan ke semua komputer (broadcast). Sementara Switch memiliki fasilitas routing sehingga informasi yang diterima hanya dikirimkan ke komputer tujuan.
    Topologi Ring
    Pada saat suatu komputer ingin berkomunikasi dengan komputer lain melalui LAN (Local Area Network), komputer tersebut membutuhkan media koneksi yang membentuk suatu topologi tertentu.
    Ada 3 topologi yang dikenal di jaringan komputer :
    1. Bus, dimana media koneksi yang digunakan adalah kabel CoAX (RG58) atau 10Base-2
    Bentuk jaringan Bus menyerupai jalan yg memiliki banyak pemberhentian (bus stop)
    2. Star, dimana media koneksi yang digunakan adalah kabel UTP atau 10/100/1000Base-T
    Bentuk jaringan Star menyerupai bintang dgn pusatnya adalah suatu hub atau switch
    3. Ring, dimana media koneksi yang digunakan adalah kabel UTP cat 3 atau TokenRing
    Bentuk jaringan Ring secara fisik menyerupai Star dgn pusatnya adalah suatu perangkat
    yg bekerja secara Ring (informasi diputar dlm lingkaran sampai ditemukan tujuannya)

    Perbedaan utama antara Hub dan Switch adalah Hub tidak memiliki fasilitas routing, sehingga semua informasi yang datang akan dikirimkan ke semua komputer (broadcast). Sementara Switch memiliki fasilitas routing sehingga informasi yang diterima hanya dikirimkan ke komputer tujuan.
    Friday, August 28, 2009

    Proteksi File dan Folder dengan Rohos Mini Drive

    Seperti halnya TrueCrypt yang pernah saya tuliskan contoh penggunaannya, Rohos Mini Drive merupakan software yang dapat digunakan untuk membuat partisi terenkripsi yang dapat digunakan untuk menyimpan file dan folder yang ingin disimpan secara aman. Partisi ini nantinya berjalan sebagai virtual disk, dan untuk membuka virtual disk ini diperlukan password dapat ditentukan ketika membuat partisi. Untuk Rohos Mini Drive free version yang gratis digunakan, besar maksimal partisi yang dibuat adalah 1GB, jadi meskipun pada dasarnya dapat pula digunakan untuk hardisk, pengembang Rohos Mini Drive lebih menujukan penggunaannya untuk USB Flas Drive atau flashdisk. Diharapkan, data dalam flasdisk yang mobilitasnya tinggi akan lebih aman dan tidak dapat disalahgunakan ketika jatuh ke orang lain.


    Berikut ini adalah gambaran langkah-langkah untuk menggunakan Rohos Mini Drive. Setelah mendownload, menginstall, dan menjalankannya, hal yang pertama dihadapi adalah window Rohos Center. Dari sinilah, Anda akan dapat memulai membuat partisi baru dengan mengklik Setup USB Key.

    Langkah selanjutnya adalah menentukan USB drive dimana partisi tersebut akan dibuat. Jika flashdisk Anda tidak terdeteksi otomatis, klik Change disebelah kanan Please insert your USB device. Sekali lagi, ini tidak terbatas pada flashdisk, pada langkah ini pun, Anda dapat menentukan drive lain dalam komputer Windows yang Anda gunakan.
    Selanjutnya, pemilihan drive dilakukan, maka akan diberikan setting dasar partisi, meliputi ukuran disk (disk size), disk letter yang akan diberikan dan lokasi file image partisi. Jika memang konfigurasi ini tidak sesuai, klik Change di bawah dan atur setting partisi yang diinginkan. Mungkin di sini Anda perlu mengubah ukurannya, namun perlu diingat maksimal yang bisa diisikan adalah 1050 MB. Jika semua sudah sesuai yang diinginkan klik OK untuk kembali ke window sebelumnya.

    Di windows sebelumnya seperti gambar di atas sebelah kiri, Anda dapat menentukkan password yang nantinya akan digunakan untuk mengakses partisi yang dibuat. Jika memang menginginkan adanya shortcut untuk mengakses virtual disk-nya di desktop, Anda dapat mencentang pilihan Make a shortcut to the disk on your desktop. Setelah mengklik tombol Create Disk, maka proses pembuatan file image partisi akan berlangsung sampai selesai dengan ditunjukkannya window informasi seperti berikut:

    Setelah proses pembuatan partisi, secara default partisi tersebut akan terkoneksi dan jika dilihat dalam Windows Explorer akan terlihat virtual disk baru dengan drive letter yang ditentukan sebelumnya. Pada drive inilah nantinya Anda dapat menyimpan file-file dan folder-folder yang ingin diamankan. Anda dapat mengoperasikan copy-paste dari dan ke lokasi ini seperti biasa.
    Jika misalnya keperluan atas file-file dalam virtual disk ini sudah selesai, mungkin Anda ingin memutuskan koneksinya, dan ini dapat dilakukan dengan mengklik Disconect pada windows Rohos Center atau melalui klik kanan icon Rohos pada system tray dan memilih Disconnect.
    rohos-disk-5
    Jika kemudian Anda ingin mengkoneksikan lagi untuk mengaktifkan virtual disk, dari windows Rohos Center atau system tray, Anda tinggal memilih Connect, dan Anda akan diminta memasukkan password yang sebelumnya diset.
    rohos-disk-6 Jika Anda lihat pada root falsdisk atau drive dimana file image partisi dibuat, Anda akan menemukan file Rohos mini.exe. File ini nantinya dapat digunakan untuk membuka partisi dan mengaktifkan virtual disk yang dibuat ketika misalnya akan dibuka di komputer lain yang belum terinstall Rohos Mini Drive.
    Jika pada komputer dimana Anda akan mengakses, user yang Anda gunakan bukan sebagai Administrator, maka Anda hanya dapat mengakses partisi tersebut dalam mode read only melalui Disk Browser dengan mengklik Open Disk Browser for this disk seperti gambar di atas.
    Dibandingkan TryeCrypt, Rohos Mini Drive mempunyai kekurangan dalam hal maksimal besar file image partisi yang dibuat, namun begitu menurut saya, interface dan cara pengunaannya lebih sederhana. Jika memang file data atau foto yang ingin Anda amankan masih di bawahh 1GB, mungkin Rohos Mini Drive dapat Anda jadikan pilihan untuk digunakan.
    Download Rohos Mini Drive

    Ads